Cari Blog Ini

Selasa, 17 Agustus 2010

BUKU PINTER KOMPUTER

Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
Langkah - Langkah Ampuh Untuk Windows Anda
Setelah menginstalasi Windows dan aplikasi-aplikasi lain yang dibutuhkan ke dalam komputer,
ada beberapa hal yang seharusnya Anda lakukan. Di antaranya adalah melakukan beberapa
hal untuk mempercepat serta mempermudah kinerja komputer. Misalnya, mengatur agar
komputer bisa restart lebih cepat, atau memunculkan menu tersembunyi, menggunakan
shortcut untuk akses lebih cepat dan lain sebagainya.
Semua hal di atas adalah sebagian kecil dari tip dan trik dasar Windows yang kami sampaikan
berikut ini. Semua tip dan trik di sini kami padukan menjadi 150 langkah mudah dan aman
untuk dilakukan. 150 tip dan trik, termasuk beberapa panduan langkah demi langkah yang
mudah berikut ini, akan menjadikan komputer Anda lebih nyaman bekerja. Tentu saja, akhirnya,
produktivitas Anda di depan komputer kian berkembang.
Sebuah komputer yang nyaman saja belum cukup tanpa dibarengi peningkatan sisi keamanan.
Hal ini penting, sebab koneksi ke jaringan, Internet maupun ke komputer lain, sedikit banyak
pasti berisiko. Mulai dari penyebaran virus hingga pengambilan data kita oleh orang yang tidak
berhak. Untuk itu, kami sertakan pula beberapa tip dasar untuk memperbaiki keamanan pada
Windows.
Beberapa tip dan trik maupun panduan langkah demi langkah dalam tulisan ini menggunakan
bantuan program tertentu yang bisa di-download dari beberapa situs di Internet. Namun untuk
memudahkan Anda, seperti biasa semua program yang disebutkan dalam tulisan berikut ini
disertakan dalam CD PC Media. Tentu saja, semua program sudah diuji di labs PC Media.
Instalasi program yang ada dalam tulisan ini kebanyakan berasal dari situs resmi Microsoft.
Sehingga kecil kemungkinannya program-program ini menyebabkan error di PC. Jadi jangan
ragu, ikuti terus tip dan trik dasar pada Windows yang jarang terungkap!
Instalasi Windows yang Mudah dan Menyenangkan
1 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit. Setelah
muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan
nama file, akhiri dengan klik tombol Save.
02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif. Untuk
mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan beri tanda
centang pada program yang belum aktif.
03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara
keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik Start|All
Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore point.
04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya sudah
didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik Restore
Declined Updates.
05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu
Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic Updates. Atur
enable atau disable option Keep my computer up to date.
06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan
tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?kbid=310994.
07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card tambahan.
Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi selesai.
08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan
Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab
Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the All Programs
and the Start Menu.
2 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file ntbackup.msi
di direktorivaludeaddmsftntbackup di CD instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti
langkahlangkahnya.
10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install. Cara
menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian
klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.
11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa DirextX terbaru
sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya di www.microsoft.com/windows/directx.
12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu,
gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk
mendeteksinya.
TOP TIPS ! Mempercepat Kerja Komputer
13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke Windows
sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading
Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta
tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan
background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui dengan
klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.
Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara
rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs www.winguides.com.
Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections
saja.
3 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis
saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya,
dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.
14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke
komputer baru. Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan
File and Transfer Setting Wizard.
15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update
melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di menu Tools
pada Internet Explorer. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama
situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server verification dan klik
OK.
16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly Bean
Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.
17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui registry.
Caranya, buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika
sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga
dilakukan di key RegCompany.
Peningkatan Performa Internet dan Jaringan
18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder tersebut
dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri
nama dan klik OK.
4 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di
dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General
dan enable option My Network Places.
20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console
Message. Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send
Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak
dituju dan klik Send.
21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di Control
Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan enable option
Protect my computer and network by limitting or preventing access to this computer from
Internet.
22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun
broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet,
pasang ICF hanya di komputer server.
23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di
Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.
24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya,
masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger kemudian
Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di
bagian Startup.
25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka
HKEY_LOCAL_MACHINESoftwarePoliciesMicrosoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key, dan
beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger
dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama
Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik
OK.
5 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All
Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net Diagnostics.
Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses
selesai untuk melihat hasilnya.
27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai
komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat
tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab
Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your player.
28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl +
Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl
+ Alt + Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.
29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan masuk
dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.
30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari
http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada komputer.
31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab View
dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the content of system
folder.
32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound and
Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik OK.
33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab Advanced.
Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.
6 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan. Caranya,
buka registry dan masuk dalam direktori
HKEY_LOCALMACHINESYSTEMCurrentControlSetControl|Session Manager. Edit value pada
key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down akan
berlangsung sedikit lebih lama.
35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows Explorer, pilih
menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions
for known file types.
36. Menghapus Komponen yang Terinstal
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga
tidak bisa di-uninstall.
a. Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windowsinf. Isi nama file
sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.
b. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom Replace
With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah
selesai, tutup dan simpan file.
c. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows
Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang
sebelumnya tersembunyi.
37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control Panel.
Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda dengan
mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.
38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan
mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik Customize untuk
mengatur isinya.
39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan pilih
Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.
7 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak saat
Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah,
pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik
Open|OK.
41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan memilih
Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.
42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu kolom
untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.
43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick Launch, drag
icon program tersebut dalam Quick Launch.
44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat di
Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan
menutupnya.
45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer. Caranya,
klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area, setelah
%SystemRoot%explorer.exe tambahkan /n, /e, /select, C: dan klik OK.
46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik kanan
icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.
47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya ke
folder Documen Anda Setting\SendTo.
48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.
8 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start Menu, klik
kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear
list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most
recently opened documents.
50. Fast User Switching
Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.
a. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan pilih User
Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan enable Use Fast User Switching.
b. Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable, masuk ke
registry di direktori
HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsNTCurrentVersionWinlogon.
c. Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama
KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.
51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik Start|Run, kemudian
ketikkan %UserProfile%Recent.
Pengaturan Multiple User
52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, kemudian pada window
Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak dipakai dan
klik tombol Connect.
53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer Anda. Caranya,
buka User Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On the Guest Account.
9 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum melakukan perubahan
yang berimbas pada performa komputer.
55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System. Masuk dalam tab
Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot profile yang hendak dicopy, kemudian
klik Copy to dan tentukan lokasi penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol
Change.
56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat keamanan. Caranya,
masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user log on or off
serta disable Welcome screen.
57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa dibuka orang lain
dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My DocumentsOther Places area.
58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan login.
Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut. Caranya, klik
Start|Run, ketikkan userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user
management, klik tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user
dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never expires.
59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang berbeda. Hal ini penting
untuk mempermudah pencarian file.
60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat kehilangan password.
Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan pilih Prevent
a forgotten password untuk memulai wizard.
10 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
Pengaturan File dan Folder
61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area kosong pada desktop,
dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file yang hendak
dikompres dalam folder tersebut.
62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya, buka menu File|Add
a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.
63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara drag and drop file yang
hendak dikompres ke dalamnya.
64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files untuk mengompresi file-file
yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.
65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition dengan mengklik kanan My
Computer, pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan option Encrypt
contents to secure data.
66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan memilihnya, kemudian
menekan tombol F2.
67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada folder-folder yang
sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.
68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat mengklik kanan sebuah file.
Pilih Open With Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk membuka file tersebut dan
enable option Open use the selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.
11 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka Windows Media Player
dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran kapasitas
dengan menggeser slider.
70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka semua file
tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh system restore.
71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka hilangkan atribut Read only.
Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada option
Read only.
72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder tersebut pada My Computer.
Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih gambar sesuai
dengan keinginan Anda. Klik OK untuk menyimpan hasil setting.
73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter sama dalam folder
yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file yang hendak
di-rename, klik kanan file pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka
semua file yang lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan
seterusnya.
74. Mengirim Faks
Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan menerima faks?
a. Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows Component.
Enable Fax Services dan klik Next.
b. Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console untuk menjalankan
Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks dan modem yang
digunakan serta pengaturan incoming fax.
c. Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk setting dan
sebagainya.
12 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
Mengatur Kualitas Cetak
75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur layout serta option
lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto dalam folder My Pictures, kemudian
pilih menu File |Print. Akan muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan
dan layout yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan mencetak beberapa foto dalam
satu kertas.
76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya, buatlah copy printer
Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.
77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun bisa digunakan dalam
Windows dengan fitur Character Map. Untuk membukanya, Anda bisa menemukan di Start|All
Programs|Accessories|System Toolss|Character Map. Atau ketik charmap tanpa tanda petik di
Start|Run.
78. Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah image, putarlah film
tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang diinginkan. Klik Take Picture, simpan di
folder Anda dan beri nama.
Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi
79. Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan file-nya di
windowsoobesystem32imagestittle.wma.
13 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
80. Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for Windows dan Digital
Media Edition (DME). Simak www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp dan coba versi
trial DME.
81. Ketikkan iexpress tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run. Anda akan menemukan
sebuah utility untuk mengompres dan membuat file self extraction.
82. Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya kelebihan luar
biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder supporttools dalam CD instalasi Windows XP.
Gunakan program suptools.msi untuk menginstalasi tool-tool tersebut dalam komputer Anda.
83. Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui wizard apa saja, buka
Help and Support dan ketikkan Wizard tanpa tanda petik pada kolom pencarian. Windows akan
memunculkan daftar wizard yang tersedia. Anda tinggal memilihnya.
84. Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan Eudcedit. Buat sesuai
keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid. Simpan dengan memilih menu
Edit|Save Character.
85. Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen, Anda cukup
membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian Anda tinggal mengcopy dan
paste-nya ke dalam dokumen Anda.
Menghias Desktop
86. Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka tab Pointer dalam
menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari pointer yang sesuai keinginan Anda.
14 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
87. Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start Menu pada Windows XP
Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih Properties. Klik Customize, buka tab
Advanced dan enable option List my most recently opened documents.
88. Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga menutupi taskbar,
tekan tombol F11.
89. Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk mengakses sebuah
program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan pilih Properties. Buka tab Shortcut dan
tentukan tombol mana yang Anda gunakan untuk mengakses program tersebut. Secara
otomatis Windows akan menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda sebagai shortcut key.
90. Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk memudahkan
pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan salah satu program yang ada dan
pilih Sort by Name.
91. Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up pada system tray
untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network Places, pilih View Networks
Connections, klik kanan koneksi yang Anda gunakan dan pilih Properties. Ubah option Show
icon in notofication area when connected menjadi enable.
92. Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik menambah, mengurangi,
atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start dan pilih Open atau Open All
Users. Atur setiap shortcut yang tersedia sesuai kebutuhan.
93. Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan tombol Shift,
sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.
94. Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon tersebut, dan pilih Rename.
Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan tekan Enter.
15 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
95. Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop. Caranya, masuk ke
registry editor dengan mengetik regedit tanpa tanda petik di kotak dialog Start|Run. Masuk ke
dalam direktori HKEY_CLASSES_ROOTLnkfile. Hapus value IsShortcut. 85
TOP TIPS !
96. Daftar Shortcut
Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja sehari-hari
menggunakan Windows.
[Windows] + [L] Lock komputer
[Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager
[Windows] + [R] Menampilkan Run
[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian
[Windows] + [E] Membuka My Computer
[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle
Desktop
[Windows] + [M] Minimize semua window
[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize
[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan
[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help
[Windows] + [Break] Memunculkan window System
Properties
[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar
Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol Windows,
gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.
97. Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam satu program. Caranya,
klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau hilangkan tanda centang pada option Groups
similar taskbar button.
16 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
98. Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan mengklik kanan
desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.
99. Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar, memilih Toolbars|New
Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya menjadikan My Documents sebagai
toolbar di taskbar supaya mudah dan cepat diakses.
100. Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan Classic Start Menu, klik
Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa munu yang bisa diaktifkan dengan memberi
tanda centang pada option yang ada. Mulai dari Scroll Programs hingga memunculkan
penampakan beberapa fitur dalam Start Menu.
101. Anda bisa membuka sebuah situs tanpa membuka browser terlebih dahulu. Caranya,
ketikkan alamat lengkap situs yang hendak dibuka di kotak dialog Start|Run. Misalnya
www.pcmedia.co.id. Kemudian tekan Enter.
102. Di setiap menu dalam Windows terdapat huruf yang bergaris bawah sebagai patokan
penggunaan navigasi keyboard. Misalnya menu File bisa dibuka dengan menekan tombol
Alt+F. Anda bisa menonaktifkan atau mengaktifkan fitur yang ditandai dengan garis bawah ini.
Caranya, klik kanan area kosong di desktop. Kemudian buka tab Appereance, dan klik tombol
effects. Atur tanda centang pada option Hide underlined letter for keyboard navigation until I
press the [Alt] key.
103. Atur supaya komputer mengeluarkan suara peringatan saat tombol Caps Lock, Num Lock
atau Scroll Lock diaktifkan. Caranya, Buka Control Panel, masuk dalam Accessibility Option.
Buka tab Keyboard dan enable option Use Toggle-Keys.
104. Untuk meng-enable Hibernate dalam Windows XP saat menekan Turn Off di Start Menu,
tahan tombol Shift. Maka tombol Stand by pada kotak dialog Shut Down akan berubah menjadi
Hibernate.
105. Jika hardware Anda support Hibernate, aktifkan segera fitur ini. Caranya, buka Control
17 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
Panel dan buka Power Options. Klik tab Hibernate dan beri tanda centang pada option Enable
Hibernate. Jika hardware Anda tidak support Hibernate, tab ini tidak bisa ditemui.
Memperbaiki Kinerja Komputer
106. Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan yang bagus
namun memakan banyak waktu, yakni animasi. Caranya, buka Control Panel, dan klik ganda
System. Klik tab Advanced dan tekan tombol Performance Settings. Kemudian enable option
Adjust for the best performance.
107. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur di BIOS agar booting dimulai dari
harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada pilihan berikutnya.
108. Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan saja saat mulai
berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja komputer lebih ringan. Ketikkan msconfig
tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan Enter. Pada tab General, pilih option Selective
Startup, kemudian buka tab Startup dan nonaktifkan semua program yang tidak perlu.
109. Anda bisa memonitor penggunaan processor dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del untuk
membuka Task Manager. Kemudian minimize window tersebut, Anda akan melihat grafik
penggunaan kapasitas processor di system tray.
110. Untuk meningkatkan kecepatan menyimpan data di USB ZIP drive, buka My Computer dan
klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka tab Hardware klik Properties, kemudian
buka tab Policies dan aktifkan option Optimize for Performance.
111. Untuk mempercepat tampilan Start Menu, buka Registry Editor (ketikkan regedit tanpa
tanda petik di kotak dialog Run). Masuk dalam direktori HKEY_CURRENT_USERControl
PanelDesktop. Klik ganda value yang bernama MenuShowDelay, ganti angka yang ada
menjadi 100. Dengan cara ini, maka delay tampilan Start Menu semakin singkat.
18 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
112. Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del, pada windows Task
Manager yang muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol Ctrl saat mengklik Turn Off.
Pastikan dulu semua dokumen telah di-save.
113. Anda bisa melihat grafis yang menampilkan performance komputer berdasarkan beberapa
indikator. Misalnya penggunaan processor, memory, dan lain sebagainya. Caranya, buka
Control Panel dan klik ganda Administrative Tools. Buka fitur Performance.
114. Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur Performance (di nomer
13) dengan mengklik icon + dan memilih indikator baru apa saja yang hendak ditampilkan.
115. Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam registry Windows Anda,
dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk mengetahui fungsinya, buka dengan notepad.
116. Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak membuat paging
ke disk agar performance komputer semakin meningkat. Caranya, buka Registry Editor dan
masuk dalam direktory HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEM|Current
ControlSetControlSessionManagerMemoryManagement.
Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1.
117. Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya, ketikkan cmd tanpa
tanda petik dalam kotak dialog Run untuk masuk dalam DOS Prompt, dan ketikkan bootcfg: /?
setelah muncul prompt untuk memperoleh informasi mengenai fitur dalam program ini.
118. Untuk memilih operating system dalam yang digunakan dalam sebuah komputer yang
memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam System kemudian buka tab Advanced.
Klik tombol Startup and Recovery Setting kemudian Edit.
119. Gunakan utility klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan memperbaiki error yang
ditemui. Caranya, klik Start |Run dan ketikkan chkdsk c:/ tanpa tanda petik untuk men-scan dan
memperbaiki drive C. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur dalam chkdsk, ketikkan
chkdsk /?.
19 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
120. Anda bisa melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera digital. Untuk
mengaksesnya, gunakan Windows Explorer atau My Computer. Kamera digital Anda akan
tampil sebagai drive.
121. Ada utility dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan, yakni gpedit. Jalankan
utility ini dengan mengetikkan gpedit.msc tanpa tanda petik di kotak dialog Run dan tekan
Enter. Utility ini bisa digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada di Windows. Coba
satu per satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan hasilnya.
122 Mengatur Jadwal Perawatan
Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar Windows
membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Schedule Task.
a. Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control Panel, klik ganda
Scheduled Tasks. Tambahkan Scheduled Task melalui wizard. Klik Next untuk masuk dalam list
berisi program yang bisa dijadwalkan.
b. Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada list, klik Browse dan arahkan ke
folder tempat tool yang Anda maksud berada. Kebanyakan tool Windows berada dalam folder
Windowssystem32. Pilih salah satu dan klik Open.
c. Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat keseringan atau frekuensi jadwal program
tersebut. Klik Next, atur setting lain yang diperlukan dan tambahkan username beserta
password untuk mengamankan Schedule Task.
123. Gunakan utility gratis PowerToys dari
www.microsoft.com/windowsxp/home/downloads/powertoys.asp yang sangat berguna.
PowerToys sendiri terdiri dari beberapa program, di antaranya Open Command Window Here,
Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide Show Generator,
Virtual Desktop Manager,Taskbar Magnifier, HTML Slide Show Wizard, dan Webcam
Timershot.
124. Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing Service dinonaktifkan.
Caranya mudah, buka Administrative Tools di Control Panel, pilih Services dan disable Indexing
Service.
20 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
125. Kembangkan kapasitas harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup. Buka My Computer,
klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab General dan klik tombol Disk Cleanup.
Bersihkan semua file sampah tersebut, termasuk mengosongkan isi Recycle Bin dari semua
data yang sudah tidak digunakan lagi.
126. Hilangkan semua shortcut di folder Startup dalam Start Menu. Sebab, program yang
memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan dieksekusi saat kali pertama Windows
dijalankan.
127. Periksa setting messenger yang ada dalam komputer Anda, karena hampir setiap
messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis setiap kali Windows dijalankan.
Usahakan agar option Automatically Login atau Load at Windows Start tidak aktif.
128. Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan mengetikkan nama
programnya di kotak dialog Run. Misalnya calc untuk kalkulator, winword untuk Microsoft Word,
dan lain sebagainya.
Troubleshooting Sederhana
129. Jika saat defrag tiba-tiba komputer berhenti, restart dan masuk dalam Safe Mode dengan
menekan tombol F8 sesaat sebelum Windows mulai berjalan. Defrag lagi harddisk Anda dari
mode ini.
130. Cari tahu apakah drive Anda FAT atau NTFS dengan mengklik kanan drive tersebut dan
memilih Properties kemudian masuk ke tab General. Baca detail file system pada kotak dialog
yang muncul.
131. Ubah sebuah drive dalam format FAT menjadi NTFS melalui DOS dengan perintah convert
21 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
c:/FS:NTFS. Masuklah dalam registry editor dan buka direktori HKEY_USERSDEFAULTControl
PanelDesktop dan buat value dalam AutoEndTask dengan nilai 1.
133. Jika saat menginstal sebuah driver baru komputer hang, restore komputer ke konfigurasi
sebelumnya. Caranya, restart komputer dan tekan F8 untuk masuk ke Safe Mode dan pilih
option Last Known Good Configuration.
134. Gunakan Event Viewer untuk melacak aplikasi yang error. Caranya, klik kanan My
Computer, pilih Manage dan klik event Viewer. Klik ganda setiap aplikasi atau system yang
menunjukkan error untuk melihat informasi kesalahan.
135. Ada cara paling tepat untuk mengatur ketepatan jam di komputer. Klik ganda jam di
sebelah kanan bawah layar atau di system tray, pilih tab Internet Time. Aktifkan option
Automatically synchronize with an Internet time server. Pilih server yang tersedia dan klik
Update Now!
Tip dan Trik Spesial untuk Windows 98 dan ME
136. Back-up setting dial-up dengan cara men-drag and drop file koneksi di folder Dial Up
Networking ke sebuah floppy drive. File back-up akan disimpan dalam ekstensi.dun.
137. Cara cepat restart, tekan Start|Shut Down|Restart, sementara klik OK, tahan tombol Shift.
138. Gunakan Tweak UI khusus Windows 98 dari
www.microsoft.com/ntworkstation/downloads/powertoys/networking/nttweakui.asp. Setelah
instalasi selesai, buka Tweak UI melalui Control Panel.
22 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
139. Gunakan tombol F3 untuk membuka fitur Find saat berada di Windows Explorer atau
desktop.
140. Atur koneksi dial-up dengan Telephony Location Manager. Fitur Telephony Location
Manager ini akan membantu Anda mengoptimalkan koneksi dial-up. Caranya, klik Start|Run
dan ketikkan tlocmgr tanpa tanda kutip.
141. Jika komputer Anda tidak bisa di-set Dalam mode standby atau suspended, maka perbaiki
dengan Pmtshoot dari http://support.microsoft.com/?kbid=185949.
142. Selalu back-up registry sebelum melakukan perubahan di dalamnya. Caranya, gunakan
Registry Checker yang bisa ditemui di Start|Programs| Accessories|System Tools|Tools.
143. Buat sebuah disket bootable untuk Windows 98 dengan cara memformatnya
menggunakan system files. Kemudian copy file c:windowscommandscanreg.exe dan
c:windowshimem.sys ke dalam disket tersebut. Jangan lupa, edit file config.sys yang berada di
disket dengan memberi tambahan baris device =a:himem.sys tanpa tanda kutip.
144. Untuk me-restore registry saat komputer tidak mau berjalan, coba booting dengan boot
disk. Kemudian masuk ke drive C: dan ketikkan scanregrestore, tanpa tanda kutip. Ikuti
angkah-langkahnya hingga selesai. Kemudian keluar dari DOS.
145. Tambahkan shortcut Control Panel ke Start Menu dengan mengklik kanan tombol Start
dan klik Open. Kemudian klik kanan di area kosong, pilih New|Folder. Isikan Control
Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D} tanpa tanda kutip dan tekan Enter.
146. Anda bisa menghilangkan kotak dialog password yang muncul kali pertama sebelum
masuk dalam Windows. Caranya, masuk ke Control Panel, buka Password dan buka tab
Change Password. Isi kolom password lama dengan password yang Anda miliki, dan
kosongkan kolom new password. Setelah itu, klik tab User Profiles dan enable option All users
of this PC use the same preferences and desktop settings. Perubahan ini akan berjalan setelah
Windows di-restart.
23 / 24
Buku Pintar Komputer
Written by islamarket
Sunday, 22 March 2009 09:13 - Last Updated Sunday, 22 March 2009 09:49
147. Untuk membatalkan perintah Print, buka icon Printer di system tray dengan mengklik
ganda. Kemudian sorot file yang sedang di-print pada Window Printer dan klik kanan kemudian
Cancel.
148. Temukan tool-tool under DOS yang masih layak dipergunakan dalam folder toolsMSDOS
di CD Instalasi Windows 98.
149. Jika Windows 98 atau Me berjalan lambat, periksa memory. Caranya, klik kanan My
Computer dan pilih Properties. Buka tab Performance dan lihat System Resource. Jika
mencapai 80 persen, restart komputer. Ingat, tutup semua program sebelum melihat System
Resource.
150. Gunakan Sysedit untuk mengedit file-file system. Misalnya Autoexec.bat dan sebagainya.
Ketikkan sysedit di kotak dialog Run tanpa diberi tanda petik.
Dikutip dari:
http://islamarket.wordpress.com/2009/03/20/buku-pintar-komputer/
24 / 24

OUTSOURCING SEBUAH PENGINGKARAN KAPITALISME TERHADAP HAK-HAK BURUH

’’OUTSOURCING SEBUAH PENGINGKARAN KAPITALISME TERHADAP HAK-HAK BURUH’’
By ABDUL KHOLEK, SOSIOLOGI '04
email: revolusi_jalanan@yahoo.co.id

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(Oleh : Abdul Kholek)
BAGIAN SATU PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini masyarakat kapitalis umumnya ditandai oleh terciptanya polarisasi sosial diantara para pemilik kapital dengan pekerja. (Revrisond Bawsir, 1999 : 4). Kebebasan kaum kapitalis adalah kebebasan yang ditopang oleh penguasaan fakor-faktor produksi, dengan faktor-faktor produksi kaum kapitalis memiliki kemampuan untuk memanipulasi dan membeli kebebasan yang dimiliki komponen masyarakat lainnya. Termasuk kebebasan yang dimiliki oleh para pejabat negara.
Kondisi dunia yang telah dihegemoni oleh kekuatan kapitalisme global mencengkram seluruh sendi-sendi kehidupan. Dua sifat utama dari kapitalisme yaitu eksploitatif dan ekspansif. Kedua wajah kapitalisme ini berjalan beriringan sehingga pencapaian tujuan kapitalisme untuk meningkatkan akumulasi modal semakin masive.[1] Menurut Tabb dalam Susetiawan (2009 : 6), bahwa konstruksi kelembagaan untuk mengatur tata dunia dilakukan melalui organisasi atau agen-agen internasional antara lain WTO (World Trade Organization), GATT (General Agreement on Trade and Tariff), Bank Dunia (World Bank), IMF (International Monetary Fund) dan berbagai lembaga lainnya.
Globalisasi memperluas pergerakan modal dan memberi tempat yang makin penting bagi korporasi besar dunia (MNCs). Di Indonesia kita menyaksikan sebuah pergeseran yang menandai makin kuatnya ekspansi kapitalis global. Hingga mencengkram seluruh basis perekonomian nasional, dari perekonomian skala besar sampai perekonomian rakyat kecil. Ekspansi besar-besaran perusahaan multi nasional disertai juga dengan tuntutan mekanisme kerja baru yang memperkenalkan sistem hubungan kerja yang fleksibel dalam bentuk outsourcing dan kerja kontrak.
Semua mekanisme kerja dimaksudkan untuk meraih keuntungan yang lebih besar dengan mengurangi tanggung jawab pemilik modal atau pengusaha terhadap masa depan pekerjaannya. Kata kunci yang selalu mereka ungkapkan yaitu efisiensi yang hampir identik dengan kue keuntungan yang makin besar (Rekson Silaban, 2009:4).
Indonesia pasca reformasi setelah tumbangnya rezim diktator, terbukanya alam kebebasan memberikan efek positif bagi setiap warga negara untuk berserikat dalam organisasi-organisasi masyarakat. Begitu juga kelompok buruh semakin tergorganisir dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Walaupun demikian belumlah selesai masalah perburuhan dinegeri ini.
Rekson Silaban (2009 : 48) mencatat beberapa masalah utama perburuhan pasca reformasi yaitu masalah pengangguran dan berimplikasi pada meningkatnya jumlah pekerja sektor informal, masalah pendidikan dan komposisi, sistem pengupahan, praktek outsourcing dan kontrak, masalah sistem pengawasan tenaga kerja, dan masalah jaminan sosial tenaga kerja.
Masalah tersebut menjadi isu-isu yang cukup sexy apalagi pada saat kampanye partai politik. Agenda yang selalu menjadi perdebatan yang tidak pernah habis-habisnya karena isu tersebut tetap dijaga sebagai alat kepentingan politik. Dalam paper ini yang menarik untuk dianalisis yaitu masalah outsourcing sebagai sebuah mekanisme perburuhan yang lahir dari rahim kapitalisme modern.
Outsourcing merupakan bentuk nyata dari prinsip fleksibelitas pasar kerja dan dapat ditemukan dihampir seluruh bagian dalam rangkaian proses produksi (Rekson Silaban, 2009 : 71). Selain itu outsoursing juga didefinisikan sebagai pengalihan sebagian atau seluruh pekerjaan dan atau wewenang kepada pihak lain guna mendukung strategi pemakaian jasa outsourcing baik pribadi, perusahaan divisi atau pun sebuah unit dalam perusahaan (Komang Priamda, 2008 : 12).
Outsourcing memiliki dua jenis pertama, outsourcing pekerjaan yang berkaitan dengan pemborongan pekerjaan pada pihak lain, kedua, outsourcing manusia. Tipe outsourcing yang kedua merupakan praktek yang memberikan efisiensi pada tingkat tertentu dalam operasional bisnis, namun merugikan secara serius kepentingan buruh dipihak lain. Praktek inilah yang ditentang oleh gerakan buruh di Indonesia khususnya. Apalagi setelah disahkannya UU No. 13 Tahun 2003, praktek sistem kerja kontrak merajarela bagaikan jamur di musim hujan. Nyaris semua perusahaan memberlakukannya dalam bentuk kontrak kerja yang pendek dan outsourcing.
Pasal 64 UU No. 13 Tahun 2003 adalah landasan hukum bagi perusahaan outsourcing dan pengusaha berkonspirasi mempraktekkan outsourcing. Bunyinya sebagai berikut : "Perusahaan dapat menyerahkan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lainnya melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa pekerja atau buruh yang dibuat secara tertulis". Berdasarkan pasal inilah pemerintah telah mengakui pemberlakuan sistem kerja kontrak dan outsourcing yang dahulu kala merupakan salah satu bentuk penjajahan koloni asing atas Indonesia di perusahaan-perusahaan perkebunan yang ada di Indonesia.
Dari uraian diatas yang menjadi permasalahan utama paper ini yaitu begaimana mekanisme outsourcing menjadi sebuah sistem perburuhan yang mengingkari hak-hak buruh, dengan persfektif teori alienasi dan nilai surplus Karl Marx. Dan menganalisis keterkaitan hubungan perburuhan dalam sistem outsourcing, yaitu bagaimana posisi buruh, perusahaan outsourcing dan perusahaan pengguna outsourcing. Selain itu akan ditampilkan data-data gejolak-gejolak yang muncul dari sistem outsourcing.
1.2. Rumusan Masalah
Outsourcing merupakan mekanisme perburuhan diera modern, sebagai imbas dari eksploitasi dan ekspansi perusahaan multi nasional dalam lingkaran kapitalisme global. Menilik uraian latar belakang tersebut maka yang menjadi rincian permasalahan dalam makalah "Outsourcing Sebuah Pengingkaran Kapitalisme Terhadap Hak-Hak Buruh" yaitu sebagai beikut :
1. Bagaimana mekanisme outsourcing dalam industri di Indonesia ?, bagaimana hubungan buruh serta kedudukan buruh dalam sistem tersbut ?
2. Bagaimana indikasi-indikasi pengingkaran hak-hak buruh dalam sistem outsourcing ?, bagiamana alienasi dan nilai surplus yang terjadi dalam sistem tersebut ?
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dalam makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami outsourcing sebagai sebuah pengingkaran kapitalisme terhadap hak-hak buruh.
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui mekanisme outsourcing yang diberlakukan dalam industri di Indonesia
2. Untuk menggambarkan keterkaitan hubungan kerja antara buruh, perusahaan outsourcing, dan perusahaan pengguna outsourcing
3. Untuk menggambarkan posisi buruh dalam sistem outsourcing dan melihat implikasi-implikasi penindasan hak-hak buruh oleh sistem tersebut
1.4. Kerangka Teoritis
Kapitalisme dalam persfektif Marx, tidaklah secara sederhana berarti sebuah sistem produksi bagi pasar, tetapi juga sistem yang dalam keadaan kekuatan buruh telah menjadi komoditi yang diperjualbelikan di pasar seperti objek-objek pertukaran lainnya (Dawam Rahardjo, 1987 : 39). Kondisi inilah yang mewarnai sistem perburuhan dewasa ini. Sistem outsourcing telah melegalkan perbudakan buruh, eksploitasi secara besar-besaran, pengurasan keringat dan tenaga buruh demi akumulasi modal yang sebesar-besarnya.
Tenaga kerja merupakan komoditi yang dikebiri hak-hak kemanusiaannya. Inilah wajah dari kapitalisme sebagai sebuah sistem yang menggerogoti tubuh-tubuh buruh dengan harga dan imbalan yang tidak seimbang. Hal ini tentunya sangat ironis, buruh sebagai tulang punggung produksi tidak mendapatkan upah yang sesuai dengan kerja yang mereka lakukan. Menurut Lipson dalam Raharjo (1987 : 44), bahwa esensi dari kapitalisme yaitu sistem upah yang dalam keadaan ini, buruh tidak mempunyai hak pemilikan terhadap barang-barang yang dibuatnya; buruh tidak menjual buah-buahan dari kerjanya, melainkan kerja itu sendiri.
Sistem perburuhan melalui outsourcing merupakan anak kandung dari rahim kapitalisme. Memahami fenomena tersebut dapat menggunakan alat analisis dari dua teori besar Marx yaitu teori nilai surplus untuk melihat mekanisme outsourcing dan teori alienasi untuk melihat kondisi buruh didalam sistem outsourcing.
Analisis Marx mengenai keterasingan didalam produksi kapitalis, bertolak pada suatu fakta ekonomi kontemporer bahwa makin maju kapitalisme, akan semakin miskin pula buruh (Anthony Gidden, 2007 : 13). Begitu juga dalam hubungan perburuhan dewasa ini, sifat ekploitatif sistem kapitalis semakin kuat mencengkram buruh, dengan berbagai mekanisme perburuhan untuk memberikan surplus bagi produksi mereka.
Menurut Marx dalam Ritzer (2008 : 54), bahwa kerja bukan sebagai sebuah ekspresi dari tujuan, tidak ada objektivasi. Tetapi buruh bekerja berdasarkan tujuan kapitalis yang menggaji dan mengupah mereka. Kerja dijadikan sebagai reduksi untuk mencapai tujuan dari kapitalis.
Alienasi memiliki beberapa dimensi, yang akan digunakan dalam melihat sistem perburuhan melalui outsourcing. Pertama, buruh teralienasi dari aktivitas produktif, dalam pengertian bahwa buruh tidak bekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka, melainkan mereka bekerja untuk kapitalis. Kedua, buruh teralienasi dari produk hasil kerja mereka. Buruh tidak memiliki hak untuk memiliki produk hasil produksi mereka, karena produk tersebut hak milik kapitalis. Ketiga, buruh teralienasi dari sesama pekerja. Keempat, buruh tealienasi dari kemanusiaan mereka sendiri, hal ini dikarenakan kerja tidak lagi menjadi transformasi dan pemenuhan sifat dasar manusia (Ritzer dan Gidden, 2008 : 56-57).
Selain demensi alienasi akan dilihat juga nilai surplus dari mekanisme outsourcing. Nilai surplus muncul sebagai akibat dari eksploitasi dan dominasi dari kapitalisme tidak hanya sekedar distribusi kesejahteraan dan kekuasan yang tidak seimbang. Paksaan tidak dianggap sebagai kekerasan, malah dianggap sebagai kebutuhan pekerja itu sendiri yang hanya bisa dipenuhi melalui upah.
Nilai surplus merupakan nilai lebih yang dihasilkan oleh buruh dalam bekerja. Seorang buruh yang mampu menghasilkan suatu produksi dalam waktu beberapa jam untuk mencapai targetan pokok, dan sisa waktunya adalah nilai surplus bagi kapitalis untuk mendapatkan produk tanpa imbalan ke faktor produksi yaitu buruh. Hak-hak tersebut diambil alih oleh kapitalis, Marx menyebut rasio antara kerja yang diperlukan dan kerja surplus sebagai tingkat nilai surplus atau tingkat pemerasan (Anthony Gidden, 2007 : 61).
Kedua pisau analisis tersebut akan menjadi acuan dalam analisis sistem perburuhan outsourcing. Dalam melihat outsoursing ada dua pendekatan yaitu dari sisi perusahaan (penguasa modal) dan dari persfektif buruh. Persfektif dasar dengan landasan yang berbeda memberikan penafsiran yang juga berbeda pula. Praktek outsourcing merupakan gejala global yang dapat dipandang sebagai ikon dari globalisasi. Outsourcing merupakan bagian dari mekanisme pasar yang dimaksudkan untuk melakukan efisiensi dalam industri, tetapi dari sisi lain menimbulkan ketidakpastian kerja (Rekson Silaban, 2009 : 67). Kontroversi sistem outsourcing memunculkan perdebatan panjang antara pihak perusahaan dengan kaum buruh, salah satu diuntungkan dan yang lainnya dirugikan.
BAGIAN DUA ANALISIS DAN WACANA
2.1. Mekanisme Outsourcing Dalam Industri Di Indonesia.
Perkembangan kapitalisme di era modern telah mencapai pada puncaknya menghegemoni dunia. Kondisi ini didukung oleh kemajuan teknologi informasi dan transportasi yang berkembang cukup pesat. Batas-batas Negara menjadi tidak penting lagi, hanya batas formalitas teritorial yang ada, tetapi tidak mampu membendung pernyebaran ide-ide, inovasi, teknologi sehingga dunia menjadi sebuah kampung global. Menurut James J (2003 : 174), globalisasi merupakan pengintegrasian internasional individu-individu dengan jaringan-jaringan informasi serta institusi ekonomi, sosial, dan politik yang terjadi secara cepat dan mendalam, dalam takaran yang belum dialami sejarah dunia sebelumnya.
Outsourcing merupakan turunan dari kapitalisme global. Dikatakan juga sebagai anak kandung yang lahir dari rahim kapitalis, kondisi ini tidak bisa dilepaskan dari sifat dasar kapitalis yaitu eksploitatif dan ekspansif. Perusahaan-perusahaan transnasional dan multi nasional, semakin kuat mengcengkram Negara-negara yang sedang berkembang. Ekspansi dan eksploitasi yang besar-besaran dilakukan demi akumulasi modal. Sebagai contoh perusahaan NIKE selama periode 1989-1994 membuka lokasi pabrik baru di Cina, Indonesia dan Thailand dimana upah sangat rendah.
Ekspansi besar-besaran perusahaan transnasional diiringi juga dengan model dan format kerja yang mereka persiapkan (outsourcing), untuk diterapkan di wilayah pengembangan perusahaan. Ini merupakan implementasi dari ciri globalisasi dimana perusahaan transnasional melakukan peningkatan konsentrasi dan monopoli berbagai sumberdaya dan kekuatan ekonomi (Martin Khor, 2001 : 12). Karena itu globalisasi adalah proses yang tidak adil dengan distribusi-distribusi keuntungan maupun kerugian yang juga tidak seimbang.
Dari penjelasan diatas dapat diasumsikan bahwa perkembangan outsourcing di Indonesai sebagai salah satu negara berkembang merupakan imbas dari hegemoni kapitalis. Outsourcing di Indonesia sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 1980-an, model kerja ini disahkan keberlakuannya melalui keputusan Menteri Perdagangan RI No. 264/KP/1989 Tentang Pekerjaan Sub-kontrak Perusahaan Pengelola di Kawasan Berikat.
Industri awal yang bersentuhan dengan outsource adalah industri perminyakan. Bahan bakar yang dimanfaakan oleh konsumen akhir, mengalami proses panjang dan melalui berbagai perusahaan outsourcing. Dimulai dari pemilik konsesi lahan, eksplorasi hingga produksi, transportasi, semuanya dilakukan oleh perusahaan yang berbeda (Komang Priambada, 2008 : 21).
Dewasa ini hampir seluruh industri baik kecil maupun skala besar yang dimiliki oleh para kapitalis melalukan praktek outsourcing. Ada beberapa alasan industri melakukan outsourcing yaitu pertama, efisiensi kerja dimana perusahaan produksi dapat melimpahkan kerja-kerja operasional kepada perusahaan outsourcing; kedua, resiko operasional perusahaan dapat dilimpahkan kepada pihak lain. Sehingga pemanfaatan faktor produksi bisa dimaksimalkan dengan menekan resiko sekecil mungkin; ketiga, sumber daya perusahaan yang ada dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lain yang lebih fokus dalam meningkatkan produksi; keempat, mengurangi biaya pengeluaran (capital expenditure) karena dana yang sebelumnya untuk investasi dapat digunakan untuk biaya operasional; kelima perusahaan dapat mempekerjakan tenaga kerja yang terampil dan murah; keenam, mekanisme kontrol terhadap buruh menjadi lebih baik.
Pengesahan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, merupakan landasan hukum bagi pelegalan sistem outsourcing yang menguntungkan pihak penguasa modal dan sebaliknya merugikan kaum buruh. Berbagai aksi protes menentang sistem outsourcing merupakan salah satu bentuk dari resistensi terhadap kepitalisme. Dalam persfektif buruh, outsorcing menjadi sebuah batu penghalang bagi peningkatan kelayakan hidup bagi mereka. Upah yang murah, tidak adanya jaminan sosial dan lain sebagainya adalah indikasi dari pengingkaran kapitalisme terhadap hak-hak buruh yang mencederai human rigth.
Untuk mempertegas mengenai mekanisme tersebut berikut uraian mengenai hubungan buruh dan kedudukan buruh dalam model kerja outsourcing :
2.1.1. Hubungan Buruh
Hubungan industrial di Indonesia sepanjang perjalanannya sering menunjukkan bahwa buruh ditempatkan sebagai faktor produksi mirip sebagai faktor produksi yang dikonstruksikan Karl Marx. Outsourcing didefinisikan sebagai model kerja yang menambahkan unsur 'pelaksana perkerjaan' diantara relasi buruh dan modal (Rita Olivia, 2008 : 9). Kondisi tersebut menjadikan hubungan perburuhan semakin kabur, dan memperlemah bergaining position buruh terhadap pemilik modal.
Dalam model kerja outsourcing adanya pergeseran ruang lingkup hubungan industrial. Awalnya yang terkenal dengan istilah tripartit atau hubungan antara buruh, pengusaha dan pemerintah (Susetiawan, 2000:173). Dalam model outsourcing menjadi empat lingkaran hubungan yaitu buruh, perantara atau broker (perusahaan oustsourcing), perusahaan inti (pemilik modal) dan pemerintah. Outsourcing sebagai sebuah model perburuhan baru, melalui beberapa tahapan dalam perekrutan. Ketersediaan tenaga kerja yang tinggi di pasar tenaga kerja mengakibatkan turunnya harga buruh. Menurut Marx tersedianya tentara-tentara cadangan yang banyak mengakibatkan terjadinya penindasan terhadap hak-hak buruh. Eksploitasi, PHK dan lain sebagainya diputuskan secara sepihak oleh pemilik modal.
Hubungan industrial dalam model kerja outsourcing, menjadikan buruh tidak mempunyai kejelasan dalam hubungan, berimbas pada tidak jelasnya posisi buruh bagaimana mereka menuntut hak-haknya. Buruh dituntut untuk memenuhi persyaratan dalam outsourcing, jam kerja yang padat, upah yang tidak seimbang, tidak adanya kesempatan untuk bergabung dalam organisasi buruh, karena waktu yang habis dalam kontrak kerja. Pelanggaran terhadap perjanjian akan langsung berakibat pada pemberhantian secara langsung oleh manajemen perusahaan outsourcing. Dan digantikan oleh tenaga-tenaga outsourcing lainnya sebagai tentara-tentara cadangan.
Kondisi ini membebaskan industri-industri pengguna dari kewajiban-kewajiban terhadap buruh kecuali hanya memberikan upah dari kerja buruh. Menurut Komang Priambada (2008 : 31), pihak pengusaha berpendapat bahwa "Dari mana pekerja itu direkrut, bagaimana datangnya dan lain-lain adalah bukan urusan kita sebagai pemakai". Inilah satu kondisi yang memperlihatkan bahwa pekerja adalah barang dagangan dan outsourcing tidak lain hanyalah triffiking yang dilegalkan.
Hubungan yang terjadi antara buruh dengan perusahaan outsourcing dan perusahaan pengguna (pemilik modal), adalah hubungan ketergantungan. Tentunya tipe ketergantungan (dependensi) yang terjadi yaitu ketergantungan yang tidak seimbang. Eggi Sudjana (2001 : 27), menjelaskan bahwa kekuasaan yang menumpuk di tangan kelompok pemberi upah atau borjuis dalam mengelola dan menguasai sumber-sumber daya yang terbatas. Sehingga dalam prakteknya hubungan ketergantungan ini berjalan dengan berat sebelah, karena prinsip para kapitalis yaitu memaksimalkan keuntungan yang menekankan pada efisiensi dan produktivitas, sehingga buruh sering dieksploitasi.
Hubungan peruburuhan dalam sistem oousourcing sebagimana yang telah disebutkan diatas sangat merugikan kaum buruh. Penolakan dan terjadinya konflik perbruhan merupakan sebauh kegagalan poduk hukum dalam menampung dan mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada mereka. Terjadilah hubungan yang tidak sehat disatu sisi pengusaha diuntungkan dan dilain sisi buruh dirugikan. Inilah gambaran hubungan buruh dalam sistem outsourcing.
2.1.2. Kedudukan Buruh
Buruh dalam model kerja outsourcing menjadi sosok barang yang diperjualbelikan dengan harga murah, tidak harus menunggu rongsok dan bisa langsung mengganti dengan barang yang lain, dengan kualitas yang lebih bagus dan harga yang murah. Buruh adalah alat atau faktor produksi setelah modal, signifikannya peran buruh sehingga ketidakhadiran buruh, berakibat pada tidak akan tercipta akumulasi modal (capital). Idealnya buruh ditempatkan ditempat yang layak dan dihargai dengan nilai yang tinggi, kerena merakalah yang turut langsung menciptakan produk yang akan dikonsumsi konsumen.
Kanyataannya bahwa buruh selalu dikebiri disubordinatkan dan gerakan-gerakannya selalu dilemahkan, karena dianggap akan membahayakan pemilik modal. Inilah wajah kapitaslime, wajah penindasan terhadap hak-hak buruh. Outsourcing adalah model kerja yang mencederai makna HAM dan Demokrasi. Celia Mather, (2008 : 28) mengungkapkan bahwa outsourcing mengakibatkan tiga masalah utama yaitu pertama, tersingkirnya buruh dari meja atau kesepakatan negosiasi; kedua, tidak adanya tanggung jawab hukum perusahaan terhadap buruh; ketiga berkurangnya buruh tetap sehingga semua buruh masuk kedalam outsourcing, kondisi buruh dalam ketidakpastian. Menurut Celia Mather (2008 : 37), perusahaan inti melalui kontrator penyedia jasa memberikan upah yang jauh lebih rendah daripada buruh tetap, mereka terhindar dari penyediaan tunjangan-tunjangan seperti pensiun, asuransi kesehatan, kematian atau kecelakaan, sakit dibayar, cuti dibayar, tunjangan melahirkan. Berikut dalam Tabel 1 Gambaran perbandingan hak buruh tetap (Permanent), dan buruh kontrak (Outsorcing) :
Tabel. 1
Gambaran Perbandingan Hak Buruh Tetap (Permanent)
dan Buruh Kontrak (Outsorcing)
Hak-hak Buruh Buruh Tetap Buruh Kontrak
Upah Pokok (UP) Minimal UMK
Tunjangan Masa Kerja (TMK)
UP=UMK+TMK Hanya UMK
Premi kehadiran Dapat Tidak dapat
Tunjangan Jabatan Pada posisi tertentu ada Tidak dapat
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Dapat Tidak dapat
Jaminan Kecelakaan Kerja
Jaminan Kematian
Jaminan Hari Tua
Jaminan Kesehatan (Bagi buruh dan Keluarga)
Uang Makan dan Transport Dapat Tidak dapat (Termasuk di dalam upah pokok)
Hak Cuti:
Tahunan, Haid, dan cuti hamil Dapat, untuk buruh perempuan yang hamil mendapat cuti 3 bulan dengan dibayar upahnya Tidak dapat, buruh perempuan ketika hamil diputus kontraknya.
Tunjangan Hari Raya Dapat Tidak Dapat
Pesangon Dapat (dilindungi oleh Undang-Undang) Tidak Dapat
Kebebasan berserikat Ada dan dapat dijalankan Buruh takut berserikat karena langsung dapat diputus hubungan kerjanya
Perjanjian Kerja atau Kesepakatan Kerja Kolektif melalui PKB Individu yang ditandatangani di awal
Sumber : Position paper KBC (Komite Buruh Cisadane), April 2004, hasil pendataan terhadap 150 perusahaan di Tangerang 2003-2004.
Keberadaan buruh berstatus outsorcing pada gilirannya akan melemahkan perjuangan kolektif buruh melalui serikat buruh, sebagai elemen pemaksa bagi terpenuhinya hak-hak buruh. Sebab, buruh outsourcing bergerak sebagai individu yang mengadakan hubungan kerja dengan perusahaan secara langsung, atau buruh yang disalurkan oleh lembaga outsourcing (jasa penyalur tenaga kerja), kepada perusahaan, para pihak yang terlibat dalam perjanjian dalam hal ini adalah jasa penyalur tenaga kerja dan perusahaan, sementara buruh outsorcing sendiri berada di bawah kendali jasa penyalur.
2.2. Indikasi Pengingkaran Hak-Hak Buruh Dalam Sistem Outsourcing
Pengingkaran hak-hak buruh dalam model kerja outsourcing, sebagian telah dijelaskan dalam pembahasan terdahulu. Indikasi pelanggaran kapitalis (pemilik modal) dapat dilihat dari laporan Organisai Nirlaba "Global Alliance for Workers and Communities" mengenai kondisi kerja di sembilan Perusahaan NIKE. Hasil laporan dari wawancara dengan 4.450 buruh, bahwa terjadi penyiksaan dan perlakuan tidak sewajarnya oleh pekerja kontrak (outsourcing), sejumlah 30 persen buruh mengaku pernah melihat atau mengalami pelecehan atau penyiksaan baik secara verbal maupun fisik, termasuk pelecehan seksual (Sri Haryani, 2002 : 45). Laporan tersebut merupakan sebagian kecil dari gambaran bagaimana kondisi buruh dalam sistem outsouring. Untuk memperjelas mengenai indikasi tersebut disini akan digunakan persfektif alienasi dan nilai surplus Karl Marx.
2.2.1. Alienasi Buruh Dalam Sistem Outsourcing
Manusia merupakan mahluk produktif yang mampu menggunakan seperangkat kemampuannya untuk bekerja. Kerja adalah sebuah proses dimana manusia dan alam terlibat dalam sebuah kegiatan produktif. Manusia mempunyai kemampauan untuk mengatur, memulai, dan mengontrol reakasi-reaksi material antara dirinya dan alam.
Marx dalam teori alienasi mengungkapkan empat bentuk alienasi, dalam menganalisis buruh dan perkembangan buruh pada masa kapitalisme awal. Perkembangan kapitalisme dan juga perangkat-perangkat pendukungnya semakin menguatkan eksploitasi dan ekspansi. Buruh outsourcing baik secara struktural maupun fungsional teralienasi. Sistem outsourcing yang melibatkan broker sebagai pihak perantara penyedia buruh, dan juga perusahaan inti yang memanfaatkan buruh telah melakukan praktek alienasi yang tidak bisa ditolerir. Praktik ini sesungguhnya mirip "jual beli manusia" (human trafficking) yang dilegalisasi oleh negara.
Beberapa indikator dari alienasi buruh dalam sistem kerja outsourcing yaitu, pertama; buruh kehilangan kesempatan untuk menyalurkan dan mengontrol sendiri hasilnya kerjanya. Dalam bahasa Marx, buruh teralienasi dari aktivitas produktif, dalam pengertian bahwa buruh tidak bekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka, melainkan mereka bekerja untuk kapitalis (Ritzer, 2008 : 56)
Buruh dicetak dan dibentuk seperti mesin yang bekerja untuk pemilik mesin. Buruh kehilangan kreativitas dan kemampuan dasarnya sebagai mahluk produktif untuk mencukupi kebutuhan sendiri. Mereka telah kehilangan hak-hak untuk menciptakan produk sesuai dengan keinginan dan untuk kebutuhan mereka sendiri. Outsourcing melanggengkan perangkap terhadap buruh yang sudah lama terbentuk. Kondisi ini juga didukung dengan kuatnya penguasaan broker dan perusahaan inti terhadap buruh. Senada dengan gambaran diatas dalam kongres ICEM menyatakan bahwa kami memandang outsourcing sebagai bentuk dari perbudakan dan ketidakadilan bagi kemanusiaan (Celia Mather, 2008 : 39).
Kedua, buruh teralienasi dari produk hasil kerja mereka. Buruh tidak memiliki hak untuk memiliki produk hasil produksi mereka, karena produk tersebut hak milik kapitalis. Asumsi ini masih dalam satu rangkaian dengan tipe aleinasi yang pertama. Buruh diposisikan sebagai faktor produksi yang memproduksi barang untuk kepentingan kapitali dan akan mereka jual dipasar. Sebagai contoh buruh outsourcing di perusahan Nike, tidak dapat serta merta dapat memiliki hasil dari kerjanya. Meraka bisa memiliknya ketika mereka membeli produk itu dipasar tetapi harganya tidak bakanlan terjangkau oleh mereka.
Ketiga, buruh teralienasi dari sesama pekerja. Fenomena ini sebenarnya telah lama terjadi, tetapi dalam kasus kerja outsourcing ada varian lain, tidak seperti yang ditemukan pada kapitalisme awal, dimana hubungan buruh hanya antara kelas borjuis dan proletar (buruh). Keterasingan pekerja sesama pekerja outsourcing mencapai pada puncaknya, mereka menjadi aktor yang harus loyal karena perjanjian outsourcing telah mereka sepakati. Persyarakatan yang memberatkan pihak buruh sehingga pelanggaran terhadap perjanjian akan mengakibatkan pemecatan. Struktur yang dibangun benar-benar menjadi kekautan yang menghegemoni buruh untuk tunduk. Sehingga berimplikasi mereka tidak tidak dapat berinteraksi dengan buruh-buruh yang lain. Selain itu ada juga kecenderungan buruh outsourcing tidak dapat masuk kedalam serikat-serikat buruh karena waktu kontrak yang terbatas, dan terjadi hambatan untuk merekrut buruh kedalam serikat buruh yang akan memperjaungkan hak-hak dasar mereka.
Keempat, buruh tealienasi dari kemanusiaan mereka sendiri, hal ini dikarenakan kerja tidak lagi menjadi transformasi dan pemenuhan sifat dasar manusia. Kondisi ini juga terjadi dalam sistem kerja outsourcing, regulasi-regulasi yang cukup kuat mencengkram buruh menjadikan buruh tidak merdeka sepenuhnya. Buruh hanya menerima gaji yang minimum dengan pengerukan tenaga dan usaha yang maksimum. Outsourcing atau kerja kontrak memposisikan buruh dalam keadaan yang sangat sulit, tidak mempunyai posisi tawar yang memadai, sehingga penindasan terhadap hak-hak buruh menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem tersebut.
2.2.2. Nilai Surplus Dalam Sistem outsourcing
Buruh outsoursing sangat rentan dengan eksploitasi secara besar-besaran oleh pemilik modal atau kapitalisme. Sistem outsourcing mengakibatkan buruh bena-benar berada pada titik kulminasi, tidak mampu berbuat apapun demikian juga untuk membela hak-haknya. Penerapan outsourcing yang dilegalkan dengan adanya undang-udang memberikan landasan hukum dibolehkannya praktek pengingkaran terhadap hak-hak buruh oleh negara.
Kerja buruh seharusnya di nilai dengan harga dan bayaran yang seimbang. Idealnya begitu yang diharapkan oleh buruh baik secara personal maupun dalam gerakan kolektif srikat buruh. Tuntutan akan pemenuhan hak-hak dasar menjadi agenda utama dalam setiap aksi-aksi serikat buruh. Walaupun demikian tuntutan itu belum terwujud hingga saat ini.
Salah satu tujuan outsourcing yaitu untuk efisiensi dan mengurangi biaya produksi. Nilai surplus merupakan keuntungan yang telah dipersiapkan atau sudah direkayasa dalam sistem outsouricing melalui perjanjian kerja. Ada kepentingan pemilik modal yang mendominasi dalam mekanisme tersebut. Menarik lebih jauh bahwa dibalik semua proses ini adalah wujud dari ketergantungan negara berkembang (satelit) terhadap negara maju (metropolis). Menurut Frank kapitalisme pada dasarnya ingin mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, kaum kapitalisme dinegara-negara metropolis bekerjasama dengan pejabat pemerintah negara satelit. Akibat dari kerjasama antara modal asing dan pemerintah muncullah kebijakan-kebijakan pemerintah yang menguntungakan modal asing dan borjuasi lokal dengan mengorbankan kepentingan rakyat banyak negara tersebut (Arief Budiman, 2000 : 66).
Nilai surplus yang diungkapkan Marx, mengasumsikan bahwa buruh berada pada posisi yang dikeruk dan dieksploitasi secara maksimal oleh kapitalis. Buruh di ingkari haknya, dijadikan mesin yang bekerja patuh dengan batas waktu yang tidak tidak ditentukan. Sebagai contoh dalam waktu enam jam seorang buruh sudah selesai dan mampu untuk melaksankan kewajiban dasar kerja mereka, tetapi lebih dari waktunya masih diperas oleh kapitalisme untuk keuntungan mereka, inilah bentuk dari nilai surplus. Marx menyebut rasio antara kerja yang diperlukan dan kerja suplus sebagai tingkat nilai surplus atau tingkat pemerasan (Anthony Giddens, 2007 : 61).
Sistem outsourcing merupakan bentuk dari pemerasan terhadap nilai surplus yang dihasilkan buruh. Pada masa kolonial pengambilan nilai surplus dilakukan dengan perburuhan yang tidak manusiawi melalui kerja paksa, misal sistem pajak dan penanaman tanaman wajib bagi para petani, sehingga eksploitasi massal terjadi di berbagai tempat dan kapasitas.
Pada era ini negara memberikan kelonggaran kepada pihak kapitalis untuk melanggengkan usahanya dengan sistem outsourcing yang dilindungi oleh undang-undang. Lalu dimanakah peran negara dalam melindungi hak-hak buruh ini menjadi permasalahan lain lagi dalam bingkai permasalahan perburuhan yang cukup luas. Inilah yang selalu diperjuangkan oleh serikat-serikat buruh agak keadilan negara didalam memberikan perlindungan dan memberikan hak-hak rakyat tercapai.
Dalam banyak kasus, kesempatan penulis wawancara dengan salah satu buruh outsouring perusahaan Transnasional Philips di Batam. Informan merupakan salah satu supervisor di perushaan tersebut, menurut dia bahwa mereka bekerja dibawah tekanan, dimana tergetan-targetan harus dicapai secara maksimal. Ketika tergetan tersebut belum tercapai maka dalam waktu 24 jam mereka harus lembur untuk memproduksi barang yang di tergetkan tersebut, hari liburpun mereka tetap masuk. dan bahkan ketika tergetan tersebut tercapai, saat pesanan atau order untuk penjulan dipasar meningkat maka targetan-targetan tersebut semakin di persempit dalam artian mereka harus menyelesaiakan tergartan dalam jangka waktu yang lebih sedikit, kemudian lebih waktu tersebut di kuras lagi untuk mengerjakan targetan yang berikutnya. Kerja seperti ini sudah menjadi rutinitas yang kami lakukan, protes-protes tidak pernah dilakukan oleh karyawan disini (Informan Buruh Outsourcing PT. Philips di Batam)
Inilah gambaran dari banyak kasus yang menimpa buruh, mereka dalam ketidakberdayaan, kerja dalam tekanan dan kepatuhan yang luar biasa sehingga kesadaran kelas sulit untuk tumbuh, hal ini karena mereka tidak mempunyai waktu yang cukup untuk berinterkasi sesama pekerja apalagi dengan serikat-serikat buruh. Sistem outsoursing adalah modela rekayasa kerja yang paling menguntungkan pihak kapitalisme. Nilai surplus merupakan salah satu dari banyak keuntungan yang diambil oleh pihak kapitalisme, melalui perusahaan-perusahaan mereka yang telah mennyebar dan menjalar keseluruh negara khususnya negara-negara berkembang, yang sekaligus dijadikan pasar, dan akumulasi modal mengalir keluar yaitu kepihak kapitalis.
Hal ini senada dengan pendapat Paul Baran, bahwa munculnya kekuatan ekonomi asing dalam bentuk modal kuat dari dunia barat ke negara-negara dunia ketiga, membuat surplus yang terjadi disana, diambil alih oleh kaum pendatang, melalui berbagai macam cara. Maka yang terjadi di negara-negara pinggiran bukanlah akumulasi modal melainkan penyusutan modal (Arief Budiman, 2000 : 58).
BAGIAN AKHIR
3.1. Kesimpulan
Outsourcing merupakan perkembangan dari mekanisme perburuhan di era modern. Sistem kerja tersebut merupakan penjelmaan dari sifat kapitalisme yaitu ekspansif dan eksploitatif yang telah menghegemoni negara-nagara berkembang. Model kerja outsourcing merupakan pencederaan dan pengabaian terhadap hak-hak dasar buruh, oleh pihak kapitalis. Disyahkannya Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, yang memperbolehkan makanisme kerja outsourcing, merupakan landasan hukum formal bagi penindasan dan penghisapan hak-hak buruh. Selain itu sistem tersebut sesungguhnya mirip "jual beli manusia" (human trafficking) yang dilegalisasi oleh negara.
Ada beberapa indikator yang ditemui dalam sistem kerja outsourcing
ü Model kerja outsoursing sebagai anak kandung dari kapitalis, sebagai wujud dari pengingkaran terhadap hak-hak buruh.
ü Model kerja tersebut mengabaikan hak-hak buruh, dalam hubungan, kedudukan, terjadi alienasi dan pengurusan buruh (nilai surplus).
ü Model kerja outsourcing obnormal, tidak memanusiakan masusia, mencederai hak azasi manusia (human right).
3.2. Saran
Dengan berbagai anomali-anomali dari model kerja tersebut, sehingga perlunya penguatan organisasi buruh untuk menghadang laju outsourcing dan menjadikan outsourcing sebagai isu sentral dalam perjuangan hak-hak buruh.
REFERENSI
Buku :
Budiman, Arief. 2000. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. 2000. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Damam, Raharjo. 1987. Kapitalisme Dulu Dan Sekarang. Jakarta. PT. New Aqua Press.
Giddens, Anthony. 2007. Kapitalisme Dan Teori Sosial Modern. Jakarta. UI-PRESS
Haryani, Sri. 2002. Hubungan Industrial Di Indonesia. Yogyakarta. AMP YKPN
Khor, Martin. 2001. Globalisasi Perangkap Negara-Negara Selatan. Yogyakarta. Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas.
Mather, Celia. 2008. Menjinakkan Sang Kuda Troya, Perjuangan Serikat Buruh Menghadang Sitem Kontrak/Outsourcing. Jakarta. TURC (Trade Union Right Centre)
Priambudi, Komang. 2008. Outsourcing Versus Serikat Kerja. Jakarta. Alihdaya Publishing.
Revrisond, Bawsir. 1999. Kapitalisme Perkoncoan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Ritzer, George dan Douglas J Goodman. 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta Kencana Prenada Media Group.
Silaban,Rekson. 2009. Reposisi Gerakan Buruh, Peta Jalan Gerakan Buruh Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan.
Sudjana, Eggi. 2002. Buruh Menggugat Persfektif Islam. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan.
Susetiawan. 2000. Konflik Sosial, Kajian Hubungan Buruh Perusahaan dan Negara Di Indonesia. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Susetiawan. 2009. Pembangunan dan Kesejahteraan Yang Terpasung, Ketidakberdayaan Para Pihak Melawan Konstruksi Neoliberalisme. Jogjakarta. FISIP UGM
Undang-Udang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. 2008. Pustaka Widyatama. Yogyakarta
Wibowo, I dan Francis Wahono. 2003. Neoliberalisme. Yogyakarta. Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas.
Data Internet dan Jurnal :
Jurnal Analisis dokumentasi hak asasi manusia, Hak ekosob, pasar dan pemerintah. Maret april 2008. ELSAM. Jakarta.
Gambaran Buruh Outsourcing. 2007. Esti Nuringdyah. http//:www.soulfdistortion.wordpress.com/2007. Waktu 1 Januari 2010. Pukul 22.12 Wib.