Cari Blog Ini

Rabu, 03 November 2010

Perspektif Wnita Berkerudung OLeh Lelaki hidung Belang,,,

Bagi lelaki “yang sangat” terobsesi dengan kecantikan, keindahan, kelembutan dan kenyamanan bersama seorang wanita maaf bro istilah lainnya “Lelaki Hidung Belang” tapi dalam lingkup yang positif.

Hendaklah engkau menundukkan pandanganmu, agar menjaga harga dirimu dan tak memperbesar kepala wanita yang kau pandang dengan tatapan penuh keseriusan atau hasrat itu.

Wanita-wanita berkerudung bagaikan kuncup-kuncup mawar yang berada didalam semak-semak belukar berduri yang melindungi dirinya, seakan mereka sedang berkata kami tak dapat engkau petik dan dekati wahai para lelaki yang terobsesi dengan wanita, sungguh kalian hanya dapat menikmati kami hanya sebatas mata hingga ke rongga hati.

Well, mudah-mudahan susunan paragraf awal tulisan saya diatas telah memenuhi selera para kritikus-kritikus di Kompasiana yang “ternyata” lebih pandai dari pada kritikus-kritikus Pemilukada maupun komentator-komentator sepak bola.

Semakin banyaknya wanita menggunakan kerudung baik yang masih gadis, sudah menikah, dalam proses cerai maupun yang telah bertitel janda. Fenomena ini bagi saya pribadi merupakan suatu hal yang positif, tentu masih dalam ruang perspektif dan ukuran nalar saya menerjemahkan kepositifannya.

Menurut perspektif saya, inilah hal-hal positif yang saya tangkap dari fenomena ini sekaligus alasan-alasan yang melatarbelakanginya, kenapa wanita sebaiknya mengenakan kerudung sebagai salah satu pelengkap mode kesehariannya.

· Kerudung akan membuat perspektif awal saya bahwa anda wanita yang sholeha, walaupun pada kenyataannya tingkat ke sholeh-an tak satupun yang tahu selain diri anda sendiri dan Tuhan anda. Nilai positifnya anda akan mendapat predikat “Sholehah” ini secara cuma-cuma alias free sebagai bonus awal tanpa harus melalui tes kepantasan dan uji kepatutan.

· Karena perspektif awal saya bahwa anda wanita yang sholeha, maka dampak positif yang ditimbulkan akan membuat saya berusaha menjaga nilai-nilai tersebut satu level diatas wanita tak berkerudung, apalagi kalau wanita tersebut rambutnya di cat warna-warni kayak pelangi. Atau singkatnya kemungkinan anda untuk dijahili oleh lelaki hidung belang seperti saya setidaknya dapat diminimalisir, alasannya sih psikologis mungkin saja nenek dan ibu saya salah satu dari wanita-wanita yang berkerudung juga.

· Saat kerudung itu melekat sebagai pelengkap mode di bagian atas kepala, menutupi mahkota anda yang bernama rambut. Maka nilai positif yang akan anda terima sebagai bonus ketiga adalah hilangnya kekhawatiran anda mengenai semua yang berhubungan dengan “rambut” yang tentu akan menghemat terkurasnya kepercayaan diri anda, khususnya menyangkut rambut yang kurang tebal, tidak lurus, kusut, kusam bahkan beruban dan lagi anda akan dapat menghemat biaya salon untuk make over rambut ketika hendak menghadiri pesta ataupun kondangan (silakan hitung sendiri berapa yang akan anda hemat setiap minggunya). Tapi walau demikian anda harus tetep sering keramas, karena kalau tidak maka anda akan tersiksa sendiri dengan ketombe yang malah akan membuat kepala anda seperti ingin dilepas dan minta digarukin ama monyet dikebun binatang.

· Ketika kerudung yang beraneka warna, beraneka jenisnya dan polanya, silakan aja anda pilih asal maching saja sama pakaian yang anda kenakan, nilai positif yang akan anda terima berikutnya adalah fakta bahwa bentuk wajah, mata, hidung, alis plus jidat anda akan lebih terlihat menonjol bagaikan mendapat bingkai lukisan yang sering kita nikmati di museum dan lobby-lobby hotel maupun restoran, yang tentunya semakin menambah sisi kecantikan wajah anda apabila anda seorang wanita yang cantik. Lho anda bertanya tapi saya nggak cantik, karena wajah wanita itu unik maka bagi anda yang merasa memiliki wajah biasa-biasa dengan bingkai kerudung ini , saya yakinkan anda akan terlihat “minimal” seperti lukisan abstrak bagi saya.

· Dua hal positif terakhir diatas saya anggap dari perspektif yang bersumber dari diri anda sendiri. Sekarang saya ingin kembali ke sisi psikologis bagi lawan jenis yang memandang anda seandainya hendak menjalin hubungan dari sudut saya tentunya, akan saya ringkaskan sebagai berikut :

1) Wanita berkerudung akan membuat saya dua kali lebih sopan plus santun dalam rencana-rencana jitu saya untuk mendapatkan perhatian anda.

2) Wanita berkerudung akan membuat saya selalu sulit untuk melepaskan dirinya dari ingatan saya, karena setiap kali anda merubah warna kerudung maka setiap kali pula saya merasa berjumpa dengan wanita cantik yang sama tetapi berbeda kesan dengan yang saya temui kemarin, hal ini terjadi karena fokus tatapan awal saya adalah ke wajah anda, dampaknya saya sering merasakan perasaan rindu.

3) Wanita berkerudung akan membuat saya semakin penasaran karena secara psikologis kalian telah mengukuh diri sebagai wanita-wanita yang membentengi diri cukup baik terhadap laki-laki berhidung belang seperti saya.

4) Wanita berkerudung akan memperkecil saya menghabiskan energi emosi secara percuma karena perasaan cemburu yang berlebih terhadap anda karena perspektif lelaki hidung belang seperti saya anda adalah wanita yang “setia”, walaupun hal ini baru bisa dibuktikan oleh waktu. Alasannya hanya karena saya yakin bahwa hanya ahli keluarga anda saja yang boleh melihat anda secara utuh “tanpa kerudung”, konon orang lain saya aja masih berusaha mencari cara membuka kerudungmu. He..he.

5) Wanita berkerudung dari sudut pandang saya akan mampu menjadi calon ibu yang baik bagi anak-anak saya kelak, karena biasanya anda tipe-tipe wanita yang sabar, perhatian, pengertian dan dapat menerima pasangan apa adanya (mungkin terkesan lebay, tapi silakan anda nilai diri anda masing-masing).

6) Wanita berkerudung dari sudut pandang saya merupakan sosok yang mistrerius dan kontroversi. Kontroversi yang saya maksud adalah menyangkut “hasrat” yang dipendam oleh wanita-wanita ini cendrung lebih besar dibandingkan dengan wanita yang tak berkerudung. Karena sesuatu yang terlihat malu-malu, tertutup dan santun ini sebenarnya berbanding terbalik dengan bara api asmara yang dipendam dan dijaga dalam benteng yang sangat kokoh selama ini, tapi saya yakin bahwa perjuangan untuk mendapatkan bara api asmara tersebut, bagi saya dan kompatriat saya para lelaki lainnya tidaklah segampang yang bisa dibayangkan.

Tentu masih banyak alasan positif lain yang bisa saya sampaikan bagi anda “wahai wanita berkerudung” tapi tentu itu akan melukai rekan-rekan saya “Lelaki yang terobsesi” oleh kecantikan dan keindahan sebagaimana diawal tulisan tadi.

Karena besok senin kembali tiba, saatnya kami berjuang kembali mengumpulkan serpihan-serpihan dunia demi mengejar mimpi, maka saya sampaikan permohonan maaf saya kepada seluruh lelaki hidung belang termasuk diri saya sendiri dengan ucapan selamat berburu “Wanita Berkerudung” dan semoga berhasil (semoga ente gagal deh bro….amien).

Tulisan ini saya dedikasikan untuk kekasih hatiku , ibu dan nenekku tercinta serta bagi wanita-wanita berkerudung lainnya semoga kerudungmu sungguh menyimpan mutiara bagi perhiasan dunia.